talk with ya

Pure Experience. Pure Written.


I wish you’ll never read this.

  • Menghabiskan Waktu

    Tempus fugit. Tempus edax rerum. “Waktu berlalu. Waktu melahap segalanya” Seperti yang kita tahu bahwa waktu tak pernah menunggu. Dia akan tetap berjalan maju, tak peduli apa yang telah berlalu. Beberapa orang menyadari itu, Sebagian lainnya acuh tak acuh menghabiskan waktu tanpa bergerak maju. Bicara tentang menghargai waktu mungkin terbesit di benak kalian tentang tepat… Continue reading

  • Khianat

    Dari aku (myself)Untuk aku (my inner self) Menangis? Itu wajar, karena kita mengira seseorang yang kita rasa akan menjadi pelabuhan terakhir. Orang yang akan menjadi bagian terakhir dalam hidup, ternyata pergi meninggalkan kita. Kita tidak salah sama sekali karena menangisi hal itu, itu menurutku sangatlah wajar, karena saat ini kita sedang terluka, merasa kehilangan, dan… Continue reading

  • Menjadi people pleaser

    Di awal tahun baru ini aku mau nulis soal People Pleaser and why I quit being People Pleaser. Sebelum bahas lebih jauh, sebenernya apa sih people pleaser itu? People Pleaser adalah kecenderungan sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh seseorang untuk selalu bertindak/berkelakuan agar menyenangkan orang lain. Gak jarang orang seperti ini menempatkan kepentingan orang lain… Continue reading

  • Dua isi kepala

    Tadi pagi dua manusia bangun dengan kekalutan pada masing-masing kepala. Terbangun dari batin yang lelah membantah, membela diri, dan menunjuk siapa yang salah. Terdengar suara yang sepertinya cuma melayang sia-sia, ternyata menghunjam sempurna pada masing-masing telinga. Semalaman mereka mencari jalan keluar yang hampir tidak ada. Masalah kecil membola menjadi pertengkaran besar. Bergerak dari satu masalah,… Continue reading

  • Siluet

    Aku teringat masa-masamu menggenggam tanganku erat. Mengucapkan beberapa kalimat yang selalu saja berhasil membuatku terpikat. Hingga akhirnya kita memilih untuk berserikat. Menjalin hubungan tanpa nama yang tak pernah terpikir akan tersekat begitu cepat. Hari-hariku yang abu berubah menjadi penuh warna sejak pertemuan kita. Tak pernah sekalipun juga tetesan hujan bisa menghapus semua pusat bahagia. Semuanya… Continue reading

  • Don’t be urself

    Kenapa “just be yourself” adalah saran yang sangat buruk? Begitu buruknya sampai-sampai bisa merusak hidup orang. Serious Toxic Positivity! Kalau dirimu seorang pemalas, pembohong, pelakor, pemfitnah, dan pencuri. Then please don’t be yourself. Seriously. Be a better person. For all of my generations, especially snowflakes generation called millenials, I’m sorry if I hurt your weak… Continue reading

  • Hubungan yang berjuang dari NOL

     Here we go again… Talking about relationship again. Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik membahas tentang hubungan asmara dan mungkin hal ini tidak terlalu penting untuk beberapa orang. But, here I am! I want to speak up tentang fenomena tulisan-tulisan atau postingan yang hampir setiap hari lewat dan terlihat, sengaja maupun tidak sengaja. Dan itu adalah… Continue reading

  • Alpha Girl banyak yang jomblo

    Alpha girl adalah seorang perempuan yang percaya diri, mandiri, dan memiliki sifat kepemimpinan yang kuat. Dia biasanya dominan dalam lingkungan sosialnya, ambisius, dan tidak takut untuk mengambil kendali dalam berbagai situasi. Di society yang menganggap pernikahan adalah sebuah pencapaian/prestasi yang dapat dibanggakan, kenapa para wanita tipe Alpha cenderung kesulitan mencari pasangan? Mereka tahu bahwa hanya… Continue reading

  • Mending Nikah

    Aku ngerasa sepi, mending nikah. Aku capek kerja, mending nikah. Aku capek kuliah, mending nikah. Aku malu jadi beban orang tua, mending nikah. Memang semua masalah solusinya “nikah”? Nanti kalau di tengah-tengah pernikahan ternyata ada masalah juga, apa iya solusinya nikah lagi? Entah maksudnya sebagai candaan atau keseriusan, aku benci mendengar jika seolah-olah nikah menjadi… Continue reading

  • Jatuh Cinta

    Aku mendengarkan salah satu lagu Taylor Swift saat waktu luang kelas komputerku. Perempuan itu berada tepat di belakangku, menyenandungkan nada-nada dari bait-bait lirik yang aku suka. Suara lembut dan manis madu keluar dari bibirnya. Saat itu, aku menahan senyuman, menggigit lidah bagian dalam untuk mencegah diriku tampak seperti orang bodoh yang tersenyum sendiri. Namun, akhirnya… Continue reading